Senin, 05 Mei 2008

earth the movie


Sudah bosan dengan teriakan-terikan hantu dari dalam bioskop?, atau sudah tidak tertarik lagi melihat adegan-adegan vulgar yang dikemas dalam bentuk komedi? Kita bisa beristirahat sejenak dengan meyaksikan film Earth. Tapi sebenarnya aku sendiri sampai sekarang belum bisa menonton film itu.

Di Indonesia sendiri film earth hanya di putar di Blitz Megaplex pada tanggal 22 April kemarin sekalian menyambut hari bumi.

Saya mau bercerita sedikit tentang film ini, karena sekalian menyadarkan kalo efek global warming sekarang sedang mengancam kita. Film ini termasuk film documenter, tapi jangan mengira kita bakal disajikan fakta-fakta secara berurut dan paparan mengenai global warming yang membosankan. Film besutan sutradara Alastair Fothergeil ini menyajikan efek gambar yan mengagumkan. Diproduksi oleh BBC dengan biaya yang sangat besar, sang sutrdara berusaha menyajikan yang terbaik dengan mengelilingi 200 tempat di bumi untuk mendapat gambar yang baik.

Film yang berduarasi 90 menit ini bercerita mengenai 3 tokoh utamanya yang kesemuanya adalah hewan. Mulai dari sang beruang kutub di kutub utara, gajah digurun Kalahari Afrika, dan ikan paus bungkuk di lautan yang luas. Diperlihatkan mereka bertahan hidup di tengah keadaan bumi yang makin rusak. Betapa menderitanya sang beruang kutub saat es mulai mencair, betapa susahnya gajah mencari air di gurun yang kering, dan betapa sulitnya paus mencari plankton dilautan ya itu semua karena keadaan bumi makin parah. ini yang ingin disampaiakan film ini.

film ini dibuat dalam waktu lima tahun, hal ini dilakukan karena ingin mendapatkan gambar yang bermutu, teknik kamera yang digunakan juga beda, jangan mengira kameramen film dokumenter itu tidak hebat. patut diacungi jempol saat mereka mendapatkan ekspresi sang hewan. dan film ini juga berhasil syuting di puncak everest. ada yang sudah nonton film ini? sharing ya

Tidak ada komentar: