Ada yang mengatakan bahwa hidup itu adalah sebuah pilihan, dan sekarang aku memang dihadapkan padanya.... aku masih ingat dulu aku ke Makassar untuk mengikuti SPMB dengan berbagai pikiran yang berkecamuk, aku mau masuk dimana sih??? Gak perlu pertanyaan lama Papaku langsung nyuruh aku pilih Kedokteran (fakultas sejuta umat) dan kebetulan waktu itu aku milih paket IPC, terserah aku mau pilihan kedua apa, begitu kata papa.
Dan semuanya terjadi begitu saja, saat membolak-balik buku SPMB aku melihat satu deretan huruf yang menarik, "Komunikasi" jurusan apaan tuh? aku belajar apa ya di dalam? mau masuk Telkom? pokoknya aku pilih itu aja. akhirnya tanpa belajar aku ngisi soal SPMB asal-asalan berharap tidak lulus di kedokteran (aku malas berhadapan dengan kimia) dan akhirnya saat pengumuman aku lulusnya di Komunikasi.
Hhmm... kebetulan waktu itu aku udah lulus di Akuntansi UNTAD dan Farmasi Undip lewat jalur JPPB, can U imagine aku dihadapin 3 pilihan sekaligus dan aku memilih komunikasi.
sekarang aku ada di dalamnya dan aku gak nyangka aja kalo dunia yang kuimpiin aku dapatin disini. ttg MOVIE, aku bakal janji sama diriku sendiri aku udah memilih jalan ini dan akan kumanfaatkan sebaik-baiknya. sekarang aku lagi mau ngerjain proyek film indie bareng teman-teman doain lancar ya...aku bakal coba serius di dunia ini, Tuhan udah kasih jalan disini, walaupun awalnya agak membingungkan.
Tahun ini rencananya aku mau masuk IKJ tapi kalo aku bilang sama papa pasti aja dia langsung pingsan, ia mengharapkan anaknya jadi dokter. dan sekarang aku dihadapin pilihan lagi, aku disuruh pindah ke kedokteran bukan lewat SPMB tapi dengan berbagai macam alasan aku menolaknya dan akhirnya papa bisa ngerti walaupun Beliau agak kecewa, maafin aku ya pa, aku disin aja, kalo aku pindah lagi berarti aku jalan mundur dong... aku sekarang mencoba berjalan maju dengan segala usahaku. ayo maju Dhinie...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar